We Do Green

AMBIENCE

Posted by Agus Hariyono

Dalam hal atau suasana apapun, agaknya tidak berpengaruh

Iseng

GENTELMAN

Posted by Agus Hariyono

Kadang tergesa - gesa, kadang mengacuhkan,
kadang pula membuat orang merasa tersinggung,
padahal hatinya ingin sebuah kesopanan dan kelembutan

iseng

URGENT

Posted by Agus Hariyono

Suka hal - hal penting padahal gak penting
dan selalu dibuat lebih penting lago

iseng

SURGE

Posted by Agus Hariyono

Walaupun seiring dengan kesusahan ini, matipun tak akan terbayang

HURRY

Posted by Agus Hariyono

Orang yang sangat tergesa - gesa,
tergopoh - gopoh, itulah aku.

Amnesia Sesaat yang Menyesatkan

ditulis oleh artnya On Wednesday, November 11, 2009
BLACK IN NEWS >> Malam 10 Nopember 2009 tepatnya pukul 20.45 BBWI, seusai bantu mengerjakan tugas adik kelas Wasilatul Aliayah (Sila), salah satu Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah tentang tugas Bank Syari'ah dan Bank Konvensional yang terdiri dari Bank Garansi dan Gadai yang aku muat di note facebook... serta membantu menyelesaikan masalah dari temenku yang bernama Anne Putri Harini (Nne) salah seorang Mahasiswi Universitas Padjadjaran Bandung yang mendapat Beasiswa Full dari Pemerintah Daerah Kepri atas UN yang mendapatkan Rengking 1 tingkat Provinsi, si Anne ini mempunyai masalah yang pelik dengan someone-nya dan curhat dengan saya di facebook chat.

Tugas yang saya buatkan untuk Sila sudah selesai, tapi dia masih ngajak ngobrol tentang berbagai persoalan Bank Syari'ah tadi, dia ingin sekali dapat mengunjungi Bank Syari'ah untuk menanyakan proses dari Bank Garansi Syari'ah, tetapi berhubung tugas kampus yang dia kerjakan harus dikumpulkan 11 Nopember 2009 akhirnya hanya menjadi angan.

Begitu juga dengan Nne, permsalahan dengan someone-nya yang kadang pasang-surut membuat si Nne ini kelimpungan, dia selalu punya teman curhat yaitu Mamannya, tetapi berhubung ini tentang "diputusin" dia tidak berani untuk curhat dengan mamanya, karena takut justru nanti kena omelan. Akhirnya karena saya dianggap teman dekatnya (padahal belum pernah tatap muka atau ketemu langsung, dia percaya karena hubungan organisasi) saya diajaklah curhat untuk membantu menenangkan si Indra (someone Nne, dan teman dekat saya) karena sedang labil.

Secara bersamaan aku chat dengan mereka, sembari aku juga mengerjakan tugas (design) walau terkadang terpotong2 dan gak jelas bentuk rupanya, linglung dan lapar justru menghunusku, aku mencoba untuk menahan, tetapi apa boleh buat, perut sudah kadung minta di isi, lalu aku minta off dengan si Ann dan Sila untuk sejenak keluar cari makan.

Aku putuskan untuk makan di tempat Om, yang kebetulan tak jauh lokasinya dari tempatku. Nah di jalanan tepatnya di Jl. Kemanggisan Raya ujung Fly Over Slipi Plaza, aku di tanya seorang Bapak - bapak yang mengendarai Mobil (seperti kijang innova) untuk menunjukkan arah Pejompongan, secara tergesa - gesa aku menunjukkan arahnya (arah yang salah) "Bapak lurus lewat bawah, di depan Slipi Plaza Bapak ambil kanan mutar kolong lalu lurus sampai mentok kemanggisan ambil kiri kemudian mentok lagi ada pertigaan ambil kanan pertigaan berikutnya ambil kiri lampu merah Batusari lurus saja sampai Bapak melewati Bina Nusantara ketemu lampu merah lurus terus, nah nanti Bapak ketemu gedung Pena (Indo Pos) nanti Bapak tanya lagi setelah sampai situ" lalu si Bapak ini bilang terima kasih dan saya menyambutnya dengan "sama - sama pak, semoga sampai tujuan", lalu Bapak itu pergi dan saya juga langsung beranjak karena perut sudah sangat keroncongan.

Nah tiba - tiba aku kok ada perasaan gak enak dan kalut dengan perkataanku, apa aku tadi salah sebut ya, setelah aku pikir2 beberapa kali bener gak sih aku nyebutin arah jalan... lalu secara instan aku sadar betapa bodohnya aku, betapa bersalahnya aku, kenapa Pejompongan aku tunjukin arah Kebayoran... karena merasa bersalah, sampai di rumah Om justru gak jadi makan, akirnya saya beli Indomie dan makan ditempatku.

Aku berpikir tentang kesalahanku yang menyesatkan orang karena entah aku sok tau jalan (padahal aku sudah tau pejompongan itu sebelah mana) atau memang sedang amnesia sesaat...

Bapak ntah siapa namanya, saya mohon maaf atas kekhilafan yang telah membuat Bapak tersesat.

0 Response to "Amnesia Sesaat yang Menyesatkan"

Post a Comment

TERIMA KASIH
Atas komentar yang telah Anda berikan

    My Plurk

    dan mereka tau apa yang mereka lakukan

    Facebook Status Stream

    Blog Archive

    Followers

    QUOTE

    "Membuat keputusan hanyalah permulaan. Bila seseorang membuat keputusan, sebenarnya ia menyelam ke dalam arus kuat yang akan membawanya ke tempat - tempat yang tak pernah ia mimpikan saat pertama kali membuat keputusan itu"
    ==Paulo Caelho==