Rasa ini hambar,
hari seperti detik tak berbekas,
menghujam,
menusuk tajam padam gelap hanya itu yang kurasa.
Adakah bunga mekar di taman nan indah menyentuh hambarku,
adakah mentari berputar mengelilingi hariku....
Karna asa semakin terpelihara,
karena cita semakin antah barantah......
Peradaban zamanku tarkoyak
Pertikain hidupku melebur
menerabas hingar
membelenggu bingar
Hidup membunuh karakter idealisme
Yang menggantung asas idelogi
Lebih baik mati terhegemoni alam
Mati karena kejangkitan metamorfosis
Tebet, 22/o3/2009, 18:35
Dalam keniscayaanku....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Hidup Tak Mampu Matipun Segan"
Post a Comment
TERIMA KASIH
Atas komentar yang telah Anda berikan